Seperti halnya agama lain, Islam membolehkan peperangan untuk mempertahankan diri, membela agama, atau pada kondisi dimana mereka diusir secara paksa dari tanah mereka. Peperangan dalam Islam memiliki aturan-aturan ketat yang mencakup larangan memerangi warga sipil (kaum wanita, anak-anak, orang tua dan orang cacat), merusak atau menghancurkan lahan pertanian, pepohonan dan hewan ternak.
Dalam pandangan umat muslim, ketidakadilan justru akan merajalela di dunia ini jika orang-orang baik tidak siap untuk mempertaruhkan nyawa mereka di jalan yang benar.
Sebagaimana dijelaskan dalam salah satu ayat di Al-Qur'an:
"Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. 2:190)
"Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. 8:61)
Oleh karena itu, perang merupakan pilihan terakhir, dan hanya pada kondisi yang dibenarkan oleh aturan yang suci dalam Al-Qur'an. Bahkan dalam pandangan Islam, tidak dibenarkan membunuh lawan dengan melibatkan hawa nafsu, apalagi sampai melampau batas kemanusiaan.
Begitu indahnya Islam mengatur peperangan, bahkan sampai cara membunuh lawan di medan perang pun, Islam begitu menghormati arti sebuah nyawa.
Sayang sekali, seringkali kita temui beberapa fenomena peperangan yang mengatas namakan Islam dan Jihad. Istilah JIHAD inilah yang sering disalahpahami dan disalahgunakan. Jihad secara harfiah berarti "berjuang" dan bukanlah "perang suci" (istilah ini tidak ditemukan di Al-Qur'an). Jihad merupakan salah satu konsep Islam, yang dapat diterapkan pada tingkat pribadi - yakni perjuangan batin melawan kejahatan dalam diri sendiri; perjuangan untuk kebaikan dan moralitas sosial; dan perjuangan di medan perang, hanya ketika memang benar-benar diperlukan.
Wallahua'lam bisshowab...
References:
www.discoverislam.org
http://lsq.deviantart.com/art/JIHAD-FLAG-18715071
No comments:
Post a Comment