Wednesday 19 October 2011

Bagaimana Islam Menjamin Hak Asasi dan Kesetaraan

Al-Qur'an mengatur kebebasan nurani

Tiada paksaan dalam agama. Sungguh jalan yang benar telah nyata dibedakan dengan yang salah. Oleh karena itu, barangsiapa menolak sembahan yang palsu (taghut) dan beriman kepada Allah, maka ia telah berpegang pada simpul tali uyang paling kuat, yang tak akan pernah putus; dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui (QS. 2:256)


Hidup, kehormatan dan harta benda setiap orang, baik muslim atau non-muslim, merupakan hal yang sakral dalam Islam. Rasisme dan bentuk lain dari kefanatikan dan prasangka negatif merupakan hal yang tidak bisa diterima dalam Islam, sebagaimana Al-Quran berbicara tentang kesetaraan manusia dalam ayat berikut:


Wahai umat manusia! Kami ciptakan kamu dari satu jiwa, laki-laki dan wanita, dan membuatmu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar kamu bisa saling mengenal, dan tidak saling bermusuhan. Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti. (QS. 49:13)


Sumber:
www.discoverislam.com
www.islamicity.com

Sunday 9 October 2011

Keluarga Muslim dan Kehidupan Sosial

Keluarga adalah fondasi bagi masyarakat Islam. Kedamaian dan keamanan yang dimiliki oleh sebuah unit keluarga sangatlah berharga dan sangat penting bagi pertumbuhan spiritual anggotanya. Sebuah tatanan sosial yang harmonis diciptakan oleh keberadaan keluarga besar; anak-anak begitu dicintai dalam keluarga sehingga jarang sekali mereka tinggal terpisah dari keluarga sampai saat mereka menikah.

Orang tua sangat dihormati dalam tradisi Islam. Merawat orang tua yang berusia lanjut dianggap suatu kehormatan dan penuh berkah. Ibu sangat dihormati: Al-Qur'an mengajarkan bahwa ibu telah menahan beban berat selama kehamilan, melahirkan dan membesarkan anak dengan penuh kegembiraan, sehingga mereka layak mendapatkan perhatian khusus dan kebaikan dari kita. 

Hal itu dinyatakan dalam Al-Qur'an:
Artinya : " Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Berrsyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu". (QS.Luqman:14) 


Pernikahan sangatlah dianjurkan dalam Islam. Pernikahan muslim adalah amalan yang sakral dan sebuah perjanjian besar yang mengikat, di mana keduanya menjadi bebas (halal) satu sama lain dalam batasan syar'i. Sebaliknya, perceraian, meskipun jarang, dibolehkan dalam Islam, tetapi sebagai pilihan terakhir. Adat pernikahan bervariasi antar negara satu dengan negara lain.

Sumber:
www.discoverislam.com


Saturday 1 October 2011

Temukan Islam

Apa itu Islam?
Islam berarti mendapatkan perdamaian. Islam bukanlah agama baru. Muslim percaya bahwa Islam adalah kebenaran yang sama yang Allah nyatakan melalui para Nabi-Nya bagi setiap umat. Islam adalah sebuah cara hidup yang dilambangkan dengan perdamaian - damai dengan Allah, damai dengan diri sendiri dan damai dengan seluruh ciptaan Allah melalui penyerahan diri kepada Allah dan komitmen terhadap petunjuk-Nya. 

Siapa itu Muslim?
*)
Lebih dari satu miliar orang dari berbagai ras, kebangsaan dan budaya di seluruh dunia adalah Muslim - dari ladang padi Indonesia sampai padang pasir di jantung Afrika, dari gedung-gedung pencakar langit New York sampai tenda Badui di Arab.

Hanya 18% Muslim tinggal di dunia Arab; 20% hidup di Sub-Sahara Afrika, dan komunitas Muslim terbesar di dunia adalah di Indonesia. Beberapa bagian substansial di Asia adalah Muslim, sementara minoritas tetapi dengan jumlah yang signifikan hidup di India, China, Rusia, A
merica utara dan selatan, Eropa timur dan barat.

Apa yang Muslim Imani?
Muslim percaya kepada Allah Yang Esa, Tak Terbandingkan, Maha Penyayang - Pencipta, Pemelihara alam semesta; percaya pada malaikat ciptaan-Nya; percaya pada para Nabi yang melalui mereka wahyu-Nya disampaikan kepada manusia; percaya pada Hari Penghakiman (kiamat) dan pertanggung jawaban individu atas segala perbuatan; percaya pada otoritas penuh Allah atas takdir, baik itu baik atau buruk; dan percaya pada kehidupan setelah kematian

Muslim percaya bahwa Allah mengirim para Nabi dan Rasul-Nya untuk seluruh umat manusia; dan pesan terakhir Allah kepada umat manusia, yaitu berupa penegasan kembali dan penyempurnaan dari pesan abadi para Nabi sebelumnya, disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. 

Siapakah Muhammad?
**)
Muhammad SAW lahir di Makkah pada tahun 570, selama periode waktu dimana dalam sejarah Eropa disebut Abad Pertengahan. Muhammad adalah putra Aminah dan Abdullah, keduanya dari suku Quraisy. Dia adalah keturunan langsung dari Ismail, putra tertua Nabi Ibrahim. Ayah Muhammad meninggal sebelum ia lahir, dan ibunya meninggal ketika dia berusia enam tahun. Ia dibesarkan oleh kakeknya, seorang kepala Makkah, dan setelah kematian kakeknya, Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. 

Muhammad adalah seorang pengembala di masa mudanya. Saat ia tumbuh dewasa, ia terkenal karena kejujurannya, kemurahan hati, dan ketulusannya; dan mendapatkan gelar Al Amin (yang dipercaya). Muhammad sering diminta untuk menengahi sengketa dan nasihat bagi penduduk Makkah.

Pada usia 40, ketika sedang menyendiri dan berkontemplasi, Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui malaikat Jibril. Wahyu ini, yang turunnya berlangsung selama dua puluh tiga tahun, dikenal sebagai Al-Qur'an.

Muhammad mulai membacakan wahyu yang ia dengar dari Jibril, dan mengabarkan kebenaran yang Allah telah wahyukan kepadanya. Orang-orang Makkah dengan ketidak tahuan mereka menentang Muhammad dan beberapa pengikutnya dengan segala cara. Umat Muslim pada saat itu mengalami penganiayaan pahit. 

Pada tahun 622, Allah memerintahkan umat Muslim untuk beremigrasi. Peristiwa ini (hijrah), di mana umat Islam meninggalkan Makkah menuju kota Madinah-sekitar 260 mil ke Utara-menandai awal kalender Islam.

Madinah memberikan Muhammad dan pengikutnya, sebuah tempat yang aman di mana komunitas Muslim berkembang. Setelah beberapa tahun, Nabi dan para pengikutnya kembali ke Makkah dan memaafkan musuh-musuh mereka. Kemudian, Nabi mengembalikan fungsi Ka'bah (tempat suci yang dibangun Ibraham); Nabi dan pengikutnya membuang semua berhala dan menjadikan kembali Ka'bah sebagai tempat menyembah Allah. Sebelum Nabi meninggal pada usia 63 tahun, sebagian besar orang Arab telah memeluk Islam. Dalam waktu kurang dari satu abad, Islam telah menyebar ke Spanyol di barat, sampai timur jauh seperti China.

Apakah itu Al-Qur'an?
***)
Muslim percaya bahwa Al Qur'an adalah firman Allah SWT: catatan lengkap dari wahyu yang diungkapkan Allah melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad (SAW). Al-Qur'an dihafalkan oleh Nabi Muhammad dan pengikutnya, disampaikan kepada sahabat-sahabatnya, dan ditulis oleh para sahabat yang saling mengkoreksi kebenaran dan keasliannya selama masa hidup Nabi. Tidak satu kata pun dari 114 surah Al-Quran yang telah diubah selama berabad-abad. Al Qur'an adalah teks yang unik dalam setiap detailnya dan mukjizat yang diturunkan kepada Muhammad, empat belas abad yang lalu. 

Al Qur'an adalah sumber utama dari keyakinan tiap Muslim. Isinya berkaitan dengan semua urusan yang menjadi kebutuhan manusia, seperti wisdom, doktrin agama, ibadah dan hukum; tetapi tema dasarnya adalah hubungan antara Allah dan makhluk-Nya. Al Qur'an memberikan pedoman bagi masyarakat, bagaimana berperilaku yang baik dan juga prinsip-prinsip ekonomi yang adil. 

Sumber:
http://discoverislam.com
http://ahlulcilmi.com/view.php?id=4
http://caligraviislamic.blogspot.com/2011/03/kaligrafi-islam-muhamad-01.html